TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kejadian 3:6

Konteks
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati k  karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil 1  dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya l  yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya 2 . m 

Kejadian 6:2

Konteks
6:2 maka anak-anak Allah 3  r  melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia s  itu cantik-cantik, t  lalu mereka mengambil isteri u  dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

Kejadian 34:2

Konteks
34:2 Ketika itu terlihatlah ia oleh Sikhem, l  anak Hemor, m  orang Hewi, n  raja negeri itu, lalu Dina itu dilarikannya dan diperkosanya 4 . o 

Ayub 31:1

Konteks
Sekali lagi Ayub mengaku tidak bersalah
31:1 "Aku telah menetapkan syarat bagi mataku 5 , l  masakan aku memperhatikan anak dara 6 ? m 

Mazmur 119:37

Konteks
119:37 Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah d  aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan! e 

Matius 5:28

Konteks
5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya 7 , sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. k 

Matius 5:1

Konteks
Ucapan bahagia
5:1 8 Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.

Yohanes 2:16

Konteks
2:16 Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah n  Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[3:6]  1 Full Life : PEREMPUAN ITU MELIHAT ... LALU IA MENGAMBIL.

Nas : Kej 3:6

Lihat cat. --> Mat 4:1-11,

[atau ref. Mat 4:1-11]

mengenai cara mengatasi pencobaan.

[3:6]  2 Full Life : LALU IA MENGAMBIL ... DIMAKANNYA ... SUAMINYA PUN MEMAKANNYA.

Nas : Kej 3:6

Ketika Adam dan Hawa berdosa, kematian moral dan rohani langsung terjadi (bd. Kej 2:17), sedangkan kematian jasmani baru dialami kemudian (Kej 5:5).

  1. 1) Allah telah berfirman, "pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati" (Kej 2:17). Jadi, ketika berbuat dosa, mereka langsung mati secara rohani dan moral (bd.

    lihat cat. --> Yoh 17:3).

    [atau ref. Yoh 17:3]

    Kematian moral merupakan kematian hidup Allah di dalam diri mereka dan tabiat mereka menjadi penuh dosa; kematian rohani berarti bahwa hubungan mereka dengan Allah sebelumnya sudah hancur. Sejak dosa Adam dan Hawa, semua orang yang lahir memasuki dunia dengan tabiat yang berdosa (Rom 8:5-8). Pencemaran tabiat manusia meliputi keinginan bawaan untuk mengikuti kemauannya sendiri tanpa memperhatikan Allah atau sesama, dan pencemaran ini diteruskan kepada semua orang (Kej 5:3; Kej 6:5; 8:21; Ef 2:3;

    lihat cat. --> Rom 3:10-18).

    [atau ref. Rom 3:10-18]

  2. 2) Akan tetapi, perhatikan bahwa tidak pernah Alkitab mengajar bahwa semua orang berdosa ketika Adam berbuat dosa atau bahwa kesalahan Adam diperhitungkan kepada seluruh umat manusia

    (lihat cat. --> Rom 5:12).

    [atau ref. Rom 5:12]

    Yang diajarkan Alkitab ialah bahwa Adam memperkenalkan hukum dosa dan maut kepada seluruh umat manusia (bd. Rom 5:12; 8:2; 1Kor 15:21-22).

[6:2]  3 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH.

Nas : Kej 6:2

Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh (bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain

(lihat cat. --> Kej 4:16).

[atau ref. Kej 4:16]

Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Mat 22:30; Mr 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat Kej 6:5), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat Kej 6:11-13;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

[34:2]  4 Full Life : DILARIKANNYA DAN DIPERKOSANYA.

Nas : Kej 34:2

Baik Dina maupun orang-tuanya salah.

  1. 1) Yakub gagal karena memilih untuk tinggal dekat dengan orang yang jahat dan dursila, sebagaimana dilakukan oleh Lot (bd. Kej 13:12-13). Yakub tidak menetapkan batas-batas dan peraturan yang tegas bagi anak-anaknya mengenai pergaulan mereka dengan orang tidak percaya dan ia tidak mengawasi anak-anaknya dengan benar. Rupanya, Dina sendiri ingin bersahabat dengan perempuan-perempuan yang tidak beriman di negeri itu. Hasilnya adalah tragedi, sakit hati, dan rasa malu bagi Yakub, anak putrinya, dan keluarganya.
  2. 2) Orang-tua yang tidak tegas dalam memelihara pemisahan keluarga mereka dari pergaulan yang jahat membiarkan anak-anak mereka terbuka kepada pencobaan dan kompromi, bersamaan dengan kemungkinan akan mengalami aib dan bencana

    (lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

[31:1]  5 Full Life : AKU TELAH MENETAPKAN SYARAT BAGI MATAKU.

Nas : Ayub 31:1-34

Di bagian ini Ayub meninjau integritas rohaninya yang teguh, kesetiaannya pada Allah dan jalan-jalan-Nya, serta kebaikannya kepada orang lain.

  1. 1) Pernyataan Ayub mengenai karya penebusan Allah di dalam dirinya mencakup semua aspek kehidupan. Ayub berbicara tentang ketidaksalahannya dalam hal dosa yang dilakukan di dalam hati, termasuk nafsu seksual dan pikiran kotor (ayat Ayub 31:1-4), berdusta dan berbohong untuk memperoleh untung (ayat Ayub 31:5-8), dan ketidaksetiaan dalam perkawinan (ayat Ayub 31:9-12). Dia menyatakan perlakuannya yang adil terhadap anak buahnya (ayat Ayub 31:13-15) dan perhatiannya terhadap yang miskin dan melarat (ayat Ayub 31:16-23). Ia bersikeras bahwa dirinya bebas dari keserakahan (ayat Ayub 31:24-25), penyembahan berhala (ayat Ayub 31:26-28), balas dendam (ayat Ayub 31:29-32), dan kemunafikan (ayat Ayub 31:33-34).
  2. 2) Tabiat moral dan kemurnian hati dan hidup yang diuraikan di sini merupakan contoh yang baik bagi setiap orang percaya. Hidup saleh yang dijalankan Ayub pada zaman pra-perjanjian baru dapat dialami dengan berkelimpahan oleh semua orang percaya di dalam Kristus, melalui kuasa penyelamatan dari kematian dan kebangkitan-Nya (Rom 8:1-17; Gal 2:20).

[31:1]  6 Full Life : MASAKAN AKU MEMPERHATIKAN ANAK DARA?

Nas : Ayub 31:1

(versi Inggris NIV -- memandang anak dara dengan bernafsu) Ayub menganut standar kekudusan batiniah yang kemudian dirumuskan oleh Kristus dalam Khotbah di Bukit (Mat 5:28). Ayub mengikat perjanjian dengan matanya untuk mengelakkan keinginan penuh gairah yang datang dari memandang seorang gadis cantik (bd. Kej 3:6; Bil 15:39). Ayub sadar bahwa cara hidup sensual tidak berkenan kepada Tuhannya dan akan merisaukan hidup Allah di dalam jiwanya (ayat Ayub 31:2-4).

[5:28]  7 Full Life : MEMANDANG ... MENGINGINKANNYA.

Nas : Mat 5:28

Yang disalahkan oleh Kristus bukanlah pikiran mendadak yang mungkin dibisikkan oleh Iblis ke dalam pikiran seorang, bukan juga keinginan yang tidak senonoh yang muncul dengan tiba-tiba. Yang dimaksudkan adalah pikiran atau keinginan tidak senonoh yang disetujui oleh kehendak seseorang, yaitu keinginan amoral yang akan dilaksanakan jikalau ada kesempatan. Keinginan dalam hati akan kenikmatan seksual yang haram, bila direnungkan dan tidak dilawan, adalah dosa

(lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).

  1. 1) Orang Kristen harus berhati-hati dalam mengelak kesenangan yang diperoleh dari melihat gambar amoral sebagaimana ditampilkan dalam film atau bacaan yang cabul (bd. 1Kor 6:15,18; Gal 5:19,21; Ef 5:5; Kol 3:5; 2Tim 2:22; Tit 2:12; Ibr 13:4; Yak 1:14; 1Pet 2:11; 2Pet 3:3; 1Yoh 2:16).
  2. 2) Dalam hal mempertahankan kesucian seksual, baik perempuan maupun laki-laki memiliki tanggung jawab. Seorang wanita Kristen harus hati-hati agar tidak berdandan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian kepada tubuhnya, dan dengan demikian menimbulkan godaan bagi laki-laki serta merangsang hawa nafsu. Berdandan secara tidak sopan adalah dosa (1Tim 2:9; 1Pet 3:2-3).

[5:1]  8 Full Life : KHOTBAH DI BUKIT.

Nas : Mat 5:1-7:29

Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah (Gal 2:20) dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita (Rom 8:2-14; Gal 5:16-25). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus

(lihat cat. --> Mat 5:6).

[atau ref. Mat 5:6]



TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA